Aku
mempunyai tetengga belakang rumahku yang bernama Ita dan Anggi.Ita
orangnya manis,tinggi,dan bongsor mirip anak yang berumur 16 tahun.Dia
masih kelas 6 SD sedangkan Anggi adik Ita yang sedang kelas 4 SD.Dia
juga bongsor sama dengan Ita tetepi bedanya dia agak pendek dan juga
Anggi lebih putih,cantik serta lincah juga.Ita anaknya montok dan yang
membikin aku tidak tahan adalah pentilnya yang besar itu berukuran
32B.Dia suka memakai celana pendek dan atasannya hanya memekai kaos
tipis dalamnya memakai kaos dalam yang longgar tanpa Bh atau Bh saja
sehingga pentilnya yang berwarna coklat muda kelihatan sedikit membayang
bila memakai kaos dalam saja.Kalau Anggi orangnya suka memakai rok mini
yang minim banget atau sebatas pertengahan paha sehingga paha mulus
Anggi kelihatan dan atasannya memakai kaos tipis tanpa memakai pakaian
dalam sama sekali sehingga pentilnya yang berukuran 32A kelihatan
tercetak jelas.Dia juga senang menggodaku dengan memakai celana ketat
sepangkal paha milik Ita tanpa celana dalam dan atasannya memakai
tengtop tanpa miniset(dia suka memakai miniset) bila aku bermain
kerumahnya kalau tidak ada orang tuanya sehingga semua tubuhnya
terbayang jelas dibalik pakaiannya yang serba tipis membuat aku tak
tahan.Dan bila dia sudah begitu aku langsung mendekatinya dan memeluk
serta meraba raba pentil dan tempiknya yang membukit dibalik celana
ketatnya.
Kalau Ita suka menggoda aku bila bermain kerumahnya
dengan memakai rok Anggi yang mini didalamnya tanpa celana dalam dan
atasanya hanya memakai kaos dalem putih/coklat tipis banget hingga
pentilnya seperti dia pamerkan kepadaku.
Aku menyetubuhinya pertama kali saat aku,Ita,dan Anggi berenag dikolam renang rumah Ita.Ceritanya begini:
Saat
itu hari Minggu(12 Februari 2003)aku main kerumah Ita dan Anggi yang
kelihatannya lagi sepi.Saat aku tanya ke Anggi papa dan mamanya lagi
kemana dia mengatakan kalau papa dan mamanya lagi keSemarang dan
pulangnya lusa dan dirumah hanya ada mereka berdua dan pembantu
perempuan yang berumur 22tahun bernama mbak Asih.Lalu aku mengajaknya
berenang dirumahnya yang ada kolam renangnya dibelakang rumahnya.Anggi
langsung senang dan mengajak Ita kakaknya.Ita langsung keluar dan saat
itu dia hanya memakai kimono tidur dan kelihatanya dia tidak memakai apa
apa didalamnya dia mengiyakan ajakan adiknya.Aku langsung masuk
kerumahnya yang sedang sepi itu dan mencuri curi pandang kearah tempik
dan paha Ita yang kelihatan saat Ita duduk didepan ruang keluarga.Saat
itu aku memakai celana ¾ yang dari bahan parasut atasanya kaos
junkies.Aku meminjam celana Ita agar bajuku tidak basah.
“Ita aku pinjam dong celana kamu biar bajuku tidak basah”kataku
“Sebentar yah aku ambilin”katanya dan dia meminjamiku celana yang ketat tapi bisa mengembang berwarna kuning
“Bentar
yah aku ganti baju dulu”katanya dan masuk kekamar Anggi.Aku langsung
mengganti bajuku dengan celana Ita didepan Tv karena Anggi dan Ita
sedang berganti baju dikamar Ita.Saat itu aku sedang telanjang tanpa
memakai apapun dan Anggi keluar tanpa aku sadari karena posisiku
didepanya membelakanginya.Ita dari tadi memperhatikanku dari
belakang.Tau tau dia sudah memegang kontolku yang sedikit ngaceng karena
melihat paha dan tempik Ita.
“Eh kok menganggu angguk ini apa sih,ada rambutnya lagi?”tanyanya sambil memegang kontolku
“Eh
Anggi kamu sudah ganti baju”tanyaku gugup tapi tanpa menepis tangan
Anggi yang memegangi kontolku karena Anggi meremas remasnya sehingga
kontolku geli geli nikmat rasanya.
“Ya sudah dong”katanya sambil
tetap meremas kontolku.Dia memakai baju renang yang sangat sexy banget
bawahnya celana dalam nilon tipis berwarna pink terusanya seperti
tengtop tipis banget dari kaos berwarna kuning sehingga semua bentuk
tubuh Anggi kelihatan sekali menambah ketegangan kontolku apalagi
ditambah remasan Anggi.
“Lepasin dong kan sakit tititku”kataku
pura pura tapi didalam hati aku berkata nanti aja kalau kita udah
berenang.Dia melepaskan kontolku aku langsung memakai celana
Ita.Kontolku membayang jelas dibalik celana nilon tipis Ita mirip ulat
yang melintang keatas.Lalu aku ikutan duduk dan memeluk Anggi yang
sedang duduk dikursi ruang keluarga itu.Aku memeluknya dari belakang
karena Anggi duduknya membelakangiku.Tanganku langsung hinggap dipentil
Anggi dan meremasnya pelan pelan.
“Ah geli,eh…tapi kok enak yah”katanya sambil memegang tanganku tanpa menariknya.
“Enakkan,tadi
tititku juga keenakan kayak gini”kataku sambil berusaha memasukan
tanganku kedalam pakaian renang Anggi dan menarik tali pakaian renangnya
yang berbentuk tengtop itu hingga terlepas sedikit tapi sudah
memperlihatkan pentil Anggi yang sebesar tutup teko itu.
“Nggi
balik sini dong”kataku sambil menariknya agar menghadap ke aku.Dia
langsung berbalik dan saat itu juga pentil indah milik gadis kecil
terlihat jelas dihadapanku.Pentil cewek kecil dengan puting merah muda
menggemaskan
“Eh diliatin terus”katanya sambil menarik kembali
tali bajunya keatas dan aku hanya senyum saja.Saat itu Ita
keluar.Pakaian Ita tak kalah sexynya dengan adiknya.Dia memakai tengtop
dengan terusan rok sebatas lutut dari bahan nilon berwarna hitam dan
kelihatanya dia tak memakai apa apa didalamnya karena pentilnya jelas
tercetak dibalik tengtopnya yang tipis.
“Wah kamu cantik banget lho Ta”kataku.Pandangan Ita kebawah bagian kontolku.
“Ih lucu apaan tuh yang panjang”katanya menunjuk kontolku
Dasar anak anak kataku dalam hati.”Ini namanya titit”kataku sambil ngeluarin kontolku yang sejak tadi ngaceng.
“Ta
aku nggak pakai ini aja deh,kesempitan”kataku sambil melepas celana Ita
memperlihatkan kontolku yang berjembut lebat lalu mengembalikanya.Aku
sengaja melepasnya karena aku ingin Anggi dan Ita melihat kontolku dan
supaya kontolku bebas bergerak.
“Ya udah sini aku
kembaliin”katanya sambil meraba kontolku.Seeerrrr tangan halusnya
menyentuh kontolku yang mengangguk angguk ngaceng.
Lalu kami
keluar dan kekolam renang dibelakang rumah dan tak lupa menutup pintu
depan rumah Ita agar tak ada tamu yang datang.Aku berenang dengan mereka
dengan telanjang bulat tanpa malu malu karena mereka belum mengerti apa
apa.Saat aku tidak berenang dan tiduran di pinggir kolam sambil
mengelus elus kontolku yang aku biarkan tegang Ita mendekatiku lalu
disusul Anggi dibelakangnya.
“Eh lucu kayak burung”kata Ita sambil memegang dan meremas kuat kontolku karena gemes.Aku yang diremes jadi sedikit kesakitan
“Ukhh
sakit Ta jangan diremes tapi diginiin”kataku sambil menaik turunkan
kontolku.Lalu Ita memegangnya dan menaik turunkan kontolku.
“Begini”katanya
“Shhhh….ahhhh Taa mmhhh”kataku sambil memegangi pundaknya.
“Kenapa sakit ya tititnya”tanyanya menghentikan kocokanya
“Nggak kok terusshhh enak kok”kataku lalu tanganku memegang pentil Ita yang basah tercetak dipakaiannya.
“Jangan
pegang basah nih”katanya sambil terus mengocokku.Aku tak peduli dan
terus meremas pentilnya malah menurunkan tali tengtop yang ada di
bahunya hingga pentilnya yang putih mulus dengan puting coklat muda
kelihatan menggiurkan.
“Shhhh terusss”kata Ita mulai merasa keenakan pentilnya aku remas remas.
“Kak ikutan dong Anggi dari belakang lalu duduk menghadapku.
“Stop,berhenti dulu aku ajarin yang enak mau nggak?”tanyaku
“Apaan sih”kata Ita
“Iya,apaan”sahut Anggi
Wah kebetulan nih pikirku.
“Kita main ibu dan bapak”kataku
“Gimana?”tanya keduanya hampir bersamaan
“Gini,biar aku buka pakaian renang kalian lalu kita main”kataku sambil berusaha melepas pakaian Ita
“Iya
deh”jawab Ita.Lalu aku melepas tengtop Ita hingga Ita telanjang dan
pakaian atas Anggi lalu cawet nilon Anggi dan membuang semua itu
sembarangan.
“Nah sekarang Anggi dulu”kataku mendekati Anggi dan menidurkan Anggi dikursi pantai panjang yang didekat kolam renang.
“Kamu
tiduran ya terus nikmati aja”kataku sambil membelai belai pentil Anggi
yang putih mulus dan putingnya yang berwarna merah muda itu.Lalu aku
mencium bibir Anggi dan melumat bibirnya.Mulanya dia hanya diam tapi
lama lama dia membalasnya dan lidahku masuk kedalam
mulutnya.Emhhhh…manisnya ludah milik Anggi.Kami berciuman lama sambil
tanganku meremasi pentil serta memelintir putingnya.Ita hanya
memperhatikan kami.
“Eh seperti yang difilm yang ditonton papa
sama mama”katanya.Aku terus saja melanjutkan permainanku dengan Anggi
hingga ciumanku turun kedaerah pentil.Disana mulut dan lidahku mengulum
dan menciumi pentil Anggi yang kiri dan tanganku yang kiri meremas
pentilnya yang kanan.
“Shhh akhhh…kak Ita enak kak,Anggi
sukaaa”katanya diiringi rintihan keenakan.Lalu ciumanku turun keperut
dan kebawah terus hingga sampai didaerah tempiknya yang belum ada
bulunya sama sekali.Tempiknya putih banget dengan bukit melintang indah
kebawah serta ada sesuatu seperti mengintip sebesar kacang.Aku hirup
aroma tempiknya dalam dalam…mhhh haruuuum banget melebihi semua
madu.Lalu aku menciumnya dan memainkan bibirku di tempiknya yang basah
terus lama lama lidahku sudah menyusuri tempiknya.
“Kakhhh Ita gawukku diapain kok enak sihhh”teriaknya
Ita
hanya mnonton karena juga tidak mengerti.Lalu aku memasukkan lidahku
kedalam tempik Anggi hingga masuk dan menjilati tempiknya yang sudah
basah cairan kenikmatannya sampai kedaerah itilnya.
“sluuup sruupp sllluuuupp amhhh”suara lidahku memainkan tempik Anggi
“Shhhh
miaahhhhh kak Itaaa Nikmat sekali kak,Anggi nggak tahan”katanya sambil
tangannya meremas rambutku hingga acak acakan.Kedua tanganku bermain di
pentilnya yang terbebas.Hingga tiba tiba Anggi berteriak.
“Kak,Anggi
mau pipis kak…akhhhhh…serrr…sserrrr…sseerrr..seeerrrr”4 kali tempiknya
mengeluarkan cairan pejuh.Aku langsung menghabiskan cairan itu hingga
habis karena rasanya sangat enak,gurih,manis.Dia kelihatan lemes banget
dengan nafas memburu.
“Kok enak banget,Anggi keenakan sekali”katanya
“Sekarang aku ajarin ngulumin tititku ya”katak
“Sekarang
kamu gantian diatas terus masukin tititku kemulutmu dan emutin
Nggi”kataku sambil membaringkan tubuhku dikursi.Lalu Anggi memegang
kontolku dan meremasnya lalu menjilat helmku yang berwarna merah tegang
sekali.
“Ayo Nggi emut seperti kamu ngemut es”kataku sambil
mendorong kepala Anggi kebawah kontolku.Lalu Anggi mengulum kontolku
tapi hanya 1/4nya saja karena kontolku besar(panjang 17 cm dan
berdiameter 5 cm).Dia mengulumnya dengan kasar maklum baru pertama
sampai kena giginya.Rasanya sakit sakit,geli,nikmat,enak bercampur jadi
satu.Kontolku kena gigi tapi justru itu yang menambah nikmat bagiku.
“Sluurrrppp…slurrpp….nyot..nyoot”bunyi kulumannya pada kontolku.
“Shhh…yahhhh terus Anggi,kamu pintar banget”kataku
“Ita
kamu sini dong deket aku biar kamu enak juga”kataku agar Ita
mendekat.Setelah Ita mendekat tanganku langsung menyambar pentilnya dan
meremas remasnya
“Ehhh…shhhhh tetekku sakit tau”katanya tapi tak
berusaha menyingkirkan tanganku.Jadinya kontolku dikulumin cewek kecil
dan tanganku meremasi pentil cewek cantik juga,sungguh pas dan nikmat
sekali.Hingga aku akan segera akan keluar.
“Ssshhhhh mhhhh…croottt…crrooottt…crrooott”3 kali panjang panjang aku menembakkan air pejuhku kemulut Anggi
“kamu pipis kok nggak bilang sih”kata Anggi sambil mengelap pejuh yang meleleh keluar sampai dipipinya
“Tapi kok enak yah rasanya”katanya lagi
“Nggi kamu tiduran lagi dong biar aku ajaring yang lain”kataku.Lalu aku bangun digantikan Anggi yang ganti tiduran dikursi.
“Apa lagi sih”tanya Ita
“Enak deh liat aja”kataku brsiap siap naik kekursi lagi lalu aku menyuruh Ita kockin kontolku yang mengecil.
“Ta
kocokin dong biar ngaceng lagi nih”kataku sambil memegangi
kontolku.Lalu Ita memgang dan mengocoknya hingga ngaceng kembali.Setelah
ngaceng aku siap siap akan memasukkan kontolku kedalam tempiknya
Anggi.Aku menggenggam kontolku dan mengarahkan kelobang tempik Anggi.
“Nggi tahan dikit yah aku mau masukin kontolku”kataku sambil memegangi kontolku
“Masukin aja aku pingin rasain kaya papa sama mama main ginian”katanya sambil jarinya menyentuh helmku
“Ita
kamu bantuin aku dong,tarik gawuknya Anggi biar agak lebar Ta”kataku
lalu Ita menarik tempik Anggi kekiri dan kekanan dan aku lalu mendorong
kontolku.
Susah banget masuknya dan baru 3 kali sodokan helmku mulai masuk…bleeeshhh…
“Kaaakhhh Ita sakit kak”teriak Anggi
“Tahan
sedikit Nggi”kataku lalu mendorong kontolku hingga ½ masuk kontolku
sudah menabrak selaput dara Anggi.Aku berhenti sebentar lalu menaik
turunkan kontolku hingga Anggi kembali mendesah desah tanda dia merasa
keenakan lagi.Lalu tiba tiba…bleessss…prett kontolku merobek selaput
daranya dan masuk semua hingga amblas ketempik Anggi yang
sempit.Kontolku seperti diremes remes dengan karet hingga sakit sakit
tapi enak.
“Aaaaakkkhhhhh kak Ita,gawukku perih”teriak Anggi dan
aku terus diatas Anggi.Saat Anggi sudah sedikit tenang aku kembali
menggerakkan pantatku naik turun.Pertama Anggi meringis ringis.
“Shhhh
sakiiit…udah dong gawukku sakit”rintihnya tapi aku tak peduli karena
aku sudah gatel banget.Tapi lama lama rintihanya berubah jadi erangan
dan desahan kenikmatan.
“Shhh…ahhhhh aakkhhhh….yaahhhh kak Ita kok enak ya kak sakit tapi nikmat”katanya tak beraturan
“Anggi
gawukmu nikmat banget Nggi aku suka banget deh shhhh…aakhhhh”kataku
keenakan juga sambil bergerak turun naik diatas tubuh mulus Anggi
Gerakanku makin lama makin cepat hingga akhirnya.
“Kak
Ita Anggi pipis lagi kakhh…shhh..aaahhhhh….ssshhhhhh..aahhh”teriakanya
membuatku makincepat menggenjot tempiknya hingga akhirnya
“Akhhh
sseeerrr…sseerrr.sseeerr…seerr”kali ini lebih banyak pejuh yang keluar
dari tempik Anggi lalu aku mencabut kontolku yang belum keluar dan belum
puas.Lalu aku menjilati tempik Anggi.Kulihat ditempiknya ada cairan
putih dan ada darah yang meleleh tanda dia sudah tidak perawan lagi.Lalu
aku menjilatinya sampai semua darah dan pejuh habis bersih dan aku
telan semua.Rasanya enak,asin,gurih,amis darah bercampur jadi satu.
Kontolku masih kokoh tegang dan basah mengkilap oleh pejuh dan sedikit darah Anggi.
“Nggi sekarang kamu istirahat aja deh lihat giliran kak Ita”kataku
“Iya
deh,Anggi juga lemes kok dan gawukku sedikit sakit”katanya sambil
membelai tempiknya yang bentuknya berubah menjadi tebal dan tembem
menggelembung karena sudah kumasukin kontol.Bentuknya jadi sedikit
keluar bibir tempiknya.
“Sakit ya,tapi nikmat kan?”tanyaku
“Iya sakit tapi enak kaya gimana gitu”katanya sambil tersenyum.
Aku lalu mendekati Ita yang merabai tempiknya karena kegatalan sepertinya
“Ta sekarang giliran kamu”kataku sambil menelakupkan telapakku kepentil Ita lalu meremasnya.
“Sakit nggak sih nanti”tanyanya takut sakit
“Nggak deh,malah enaaak sekali”kataku
“Tuh
tititku sudah tegang ingin dimasukin kegawukmu itu”kataku sambil
meremas tempiknya.Ita lalu menutupkan pahanya agar aku tidak menggodanya
lagi.
“Iya tapi pelan pelan aja yah”katanya
“Iya deh nikmatin aja kamu bakalan ketagihan”kataku lalu aku mendekati Ita dan menyodorkan kontolku kearahnya.
“Ta
remasin,kocok dan kulumin dong tititku biar lebih ngaceng”kataku sambil
memegang tangan Ita.Ita lalu memegang dan meremas kontolku yang sudah
ngaceng basah.
“Teruushhh…Ta kocokin Taaa,enaaakhhhh”kataku menikmati remasan dan kocokan Ita pada kontolku.
“Taaa
emutin dong kaya Anggi tadi”kataku sambil menarik kepala Ita kearah
kontolku.Ita lalu membuka mulutnya dan menjilati lubang kontolku yang
kemerah merahan.Rasanya seperti digesekin kekondom(kalau aku ml sama
Siska pacarku yang ada dalam cerita Senandung Masa puber aku kadang
memakai kondom biar aman,kadang Siska ngocokin kontolku yang mesih
berkondom….Enaaaknya si Siska).Sekarang Ita ngulumin kontolku.Hanya
1/4nya kontolku yang masuk karena panjangnya
kontolku.Mhhhh….slluuuuupp…cleeep suaranya bikin aku melayang.
“Taaaa
nikamatnya,kamu lebih enakan dari Anggi emutan kamu”kataku melirik
Anggi yang sedang merabai tempiknya yang membengkak merah dia meringis
aja.Tiba tiba ada yang akan keluar dari kontolku.
“Shhh akhh teruushhh ttaaaa”kataku lalu…croot croot crot crot pejuhku menyembur dalam mulut Ita.
Ita menelan semua pejuhku karena dia tau kalau rasanya enak.Aku lalu bangun dari kursi dan menidurkan Ita kekursi.
“Ta
sekarang kamu gantian yang rasain”kataku lalu aku mencium tempiknya
lalu aku jilat bibir tempiknya(tempiknya putih bersih belum ada bulunya
sama sekali dan berbau sedap cairan kewanitaanya).Aku
menjilat,mencium,melumat sampai cairan Ita jadi habis semua.
“Akhhh shhhh…mhhhhh…shhhh…akhhh”rintihan Ita semakin indah.Setelah beberapa saat akhirnya dia sampai juga.
“Aaahhhh…aku
pipis enakhhhh sekali…ssuuuurrr…suurrr..ssuuurrrrr”Ita menyemburkan
pejuh panjang panjang sampai mengenai mukaku lalu aku menjilatinya
sampai bersih serta meratakan pejuhnya dimukaku.
“Ukhhh enak sekali aku sampai lemas”katanya sambil berbaring terlentang.
“Gimana
enakan?,sekarang kamu rasain kaya Anggi tadi yah”kataku sambil
memegangi pentilnya yang mengeras dan mencuat tegang puting
coklatnya.Lalu aku menaikin tubuh Ita yang telentang siap.
“Ta tahan dikit yah kalau perih”kataku sambil memegangi kontolku kerah tempiknya Ita
“Nggi
bukain dong gawuk kak Ita”kataku pada Anggi lalu Anggi menarik tempik
Ita kekanan dan kekiri membukanya.Terlihat bagian dalam tempik perawan
Ita basah,merah muda dan berkedut kedut.Aku mendorong kontolku berkali
kali tapi susah dan baru yang kelima kalinya aku berhasil,sepertinya
tempi Ita malah lebih sempit dari punya Anggi.Sleeep….kepala kontolku
baru masuk tapi Ita sudah teriak kesakitan.
“Ukhhh…periiihh…sakiiit
banget”katanya sambil tangannya mencengkeram pinggangku agar tidak
masuk lagi.Setelah Ita agak tenang aku kembali menekan kontolku masuk
lagi…sleeep..”Akhhhh”teriak Ita.Setelah ½ lebih kontolku seperti
menyentuh selaput tipisnya.
“Kamu muncul lagi yah,ntar kamu aku robek”kataku dalam hati alu aku dengan tiba tiba menekan kontolku sekuat tenaga.
“Slup…Brett
akhhhh sakiiit”teriak ita mencengkeram pinggangku kuat kuat.Aku diam
aja sambil menikmati jepitan dinding tempik ita yang kuat seperti mau
menghancurkan kontol tegangku.Setelah nafas Ita agak teratur aku kembali
menaik turunkan kontolku mengobok obok tempik perawan Ita.
“Akhhh shhhh sakiiit pelan pelan dong periiih nih”teriaknya tapi aku tidak peduli.
“Aku kenthu kamu Ta biar tempikmu perih”kataku dalam hati kegemesan
“Sleep…sleep…cleep…cleeep”genjotanku naik turun makin lama makin cepat
“Akhhh…shhhh….akhhhh
sakiit”teriak Ita kesakitan tapi pinggangnya malah bergerak kekanan dan
kekiri.Lama lama teriakannya berubah menjadi desahan nikmat.
“Shhh..akhhhh…skhhh…akhhh enak bangethh siih kalau gini terus Ita mau dong”katanya sambil menekan pinggulku.
“Akhhh
taaa gawukmu sempit nikmat banget taaa”kataku sambil menggenjot
tempiknya yang lama lama menjadi lancar nggak seret lagi dan basah oleh
cairan kenikmatannya.
“Sleep…sleepp..cluup…cluup”irama kanthuku
membuat Anggi masturbasi dengan memasukkan dua jari mungilnya
ketempiknya yang sekarang telah membesar itu
“Kak Ita,Anggi gateeel”kata Anggi sambil mengeluar masukkan jarinya secara cepat
Aku agak bosan dengan posisi itu lalu mencabut kontolku dari tempik Ita.
“Kenapa dicabut sih gatel nih”kata Ita sambil menarik kontolku agar masuk kembali
“Bentar Ta kita ganti posisi”kataku lalu menunggingkan Ita
“Nah
kamu terus gini aja ntar kamu lebih enak lagi”kataku sambil mendorong
kontolku ketempiknya.Ternyata kontolku masih saja kesulitan masuknya
karena tempiknya memeng sempit sekali.Bleeeeeesss….kontolku masuk pelan
pelan.
“Akhhhh teruushh masukin dong lagi”katanya.Aku lalu memaju
mundurkan pantatku secepatnya biar Ita kesakitan(tujuanku agar aku
mendapat variasi “Sleep…sleep.sleep…sleep…cplok…cplok…cplok”suara
selakanganku menabrak pantat bulat Ita
“Akhhh…shhhh….akhhh terus
dong enak nih”katanya.Lama lama aku sudah merasakan akan keluar sesuatu
dari kontolku dan Ita sepertinya juga begitu
“Akhh aku mau pipis lagi”katanya
“Aku juga Ta kita sama sama yuuuk”ajakku lalu aku memeluknya erat erat karena biar semua pejuhku masuk dalam rahim Ita
“Crott…croot…croot..suurrr…surr..suurr”kami
sama sama memuntahkan pejuh kami.Aku memeluk Ita erat sekali hingga
kontolku mengecil dalam tempiknya.Rasanya enaak sekali melebihi Siska
dulu pertama aku kenthu.
Kami sama sama lelah,karena udah panas
udaranya kami segera masuk kerumah Ita.Ita dan Anggi hanya membawa
pakaian renangnya dan tidak memakainya karena malas.Kami masuk kedalam
dan saat sampai di dapur kami kepergok mbak Asih yang lagi duduk membaca
majalah Aneka.
“Ehh kalian sedang renang ya”katanya sambil memandangi kontolku yang bebas terlihat olehnya
“Iya mbak(aku kalau memanggilnya mbak)kami berenang dikolam tadi”kataku
“kok pakaian renang dik Ita dan dik Anggi dilepas”katanya lagi
“Kami tadi main ayah dan ibu”kata Ita menyahut
“Ooooo kalian main ginian yah”kata Bi Asih sambil mengeluar masukkan jarinya kedalam ibu jari dan telunjuknya yang dikaitkannya.
“Iya mbak Ehhh…kami”kataku gugup
“Kenapa
sih mbak nggak diajak,mbak kan mau ikutan”kata mbak Asih sambil
mendekatiku dan merabai kontolku otomatis kontolku ngaceng lagi
“Tadi enak nggak dik?”tanya mbak Asih
“Enaak banget mbak”kata Anggi
“Tapi kok periih banget ya mbak?”kata Ita
“Tapi enak kan”kataku membiarkan tangan mbak Asih bermain dikontolku yang sudah ngaceng lagi
“mbak
kalau mau ikutan dikamar Ita aja tapi berdua aja yah kami
kecapaian”kata Ita lalu kami masuk kekamar Ita.Saat itu mbak Asih
memakai rok kolor hitam atas lutut atasannya memakai kaos oblong ketat
tipis menampakkan Bhnya yang berukuran 36C berwarna pink(aku tau
ukurannya setelah aku kenthu dengan bi Asih,bahkan aku menyimpannya
untuk kenang kenangan bila aku ingin kenthu dengannya atau bila aku
ngocok sendiri).
Setelah dikamar Ita aku mengunci kamar hingga
didalam kamar hanya ada aku dan mbak Asih sedang Ita dan Anggi nggak
ikut karena kecapaian katanya.
“uh besarnya kontolmu Ndra mbak jadi ingin rasain”katanya sambil menggerakkannya naik turun.
“Shhhh
mbak enak mbak kocokanmu”kataku sambil merabai pentil mbak Asih yang
masih memakai pakaiannya.Lalu aku mengangkat kaos mbak Asih keatas dan
melapasnya hingga terlihatlah Bh pink mbak Asih yang kelihatan sexy.
“Mbak
Bhnya lepasin ya,Indra pingin lihat susumu ini”kataku sambil meraba
susunya yang kencang montok dan menantang.Aku memang sudah lama ingin
mengenthu mbak Asih tetapi aku nggak enak mengajak dan baru sekarang
“Iya
Ndra susuku juga ingin kamu lumatin”katanya tetap remesin
kontolku.Bhnya aku epas dan aku taruh diranjangnya Ita.Sekarang Bhnya
lepas dan mbak Asih telanjang dada.
Pentilnya besar,montok dan putingnya merah mencuat keatas membuat mataku melotot tak puas memandang
“Mbak indah banget mbak”kataku lalu meremasnya kegemasan
“Mhhh
akhhh terus remes Ndra susu mbak As gatel”katanya lalu aku mencium
bibirnya dan mbak Asih membalas ciumanku serta melumat bibirku lalu kami
bermain lidah(ludah mbak Asih rasanya manis banget nggak kalah sama Ita
dan Anggi)sambil tetep remasin susunya.Setelah puas ciuman aku
menurunkan ciumanku kelehernya dan menggigiti lehernya sampai memerah
lalu turun sampai kepentilnya.Disana aku melumat susunya lalu lama lama
aku melumat putingnya yang mencuat indah.
“Mhhh yahh Ndra teruus sayang”katanya sambil meremas belakang kepalaku
Aku
melumat pentil mbak Asih kiri kanan gantian,bila aku lumat kiri
tanganku meremas yang kanan tapi bila aku lumat yang kanan tanganku
meremas yang kiri.
Aku lalu menarik rok kolor mbak Asih kebawah
sampai lepas hingga tempik mbak Asih telihat bebas.Ternyata mbak Asih
nggak pakai celana dalam pantesan tadi duduknya didapur kakinya
ditutupin handuk.Tempik mbak Asih menggunduk tebal dengan jembut lebat
menghiasi bukit tempiknya.
Aku langsung memandang keindahan hutan
mbak Asih tak berkedip.Mbak Asih yang masih muda(boleh dibilang
remaja)mirip cewek cina karena putihnya mbak Asih,susunya putih montok
dengan puting merah mencuat sedangkan tempiknya tebal membukit dengan
bulu jembut yang rimbun idah pasti semua cowok akan langsung onani bila
melihatnya telanjang.
“Udah Ndra kok dipandang terus”katanya
mengaitkan pahanya dan duduk ditepi ranjang.Aku hanya senyum saja lalu
mendorong mbak Asih telentang lalu menjilat tempiknya yang sudah sangat
basah dan berbau enak.Jilatanku naik turun terus melumat lumat hingga
mbak Asih kelojotan keenakan.
“Akhh Ndraa kamu nakal
sayang,teruuusshhhh”katanya sambil meremas remas bantal.Aku terus saja
mengerjai tempiknya sampai mbak Asih mengangkat kepalaku dan berkata
“Udah
Ndra masukin aja kontol kamu itu aku sudah ingin rasain”katanya sambil
mengangkangkan paha mulusnya lalu aku menaiki tubtuhnya dan mengarahkan
kontolku ketempik rimbunnya.Ternyata susah banget hingga 4 kali usaha
bru masuk.Slleep kepala kontolku baru masuk.
“Akshhh pelan pelan
yah Ndra”kata mbak Asih lalu aku menekan lagi pantatku masuk hingga
3/4nya kontolku seperti menekan sesuatu selaput.
Ternyata mbak Asih masih perawan.
“Mbak asih perawan ya?”tanyaku
“Iya,mbak baru main ini”katanya
“Nggak apa apa mbak aku mengambil perawan mbak?”kataku
“Nggak
apa apa kok,malah mbak senang bisa ngasih kepada orang yang mbak
cintai”ternyata mbak asih suka padaku.Lalu aku menekan lagi pantatku
hingga Bless….preet sleput itu telah sobek.
“Akh sakit Ndra
terusin aja kok mbak nggak apa apa”katanya.Aku lalu mendiamkan kontolku
didalam tempik mbak asih menikmati pijatan sexynya
“Shhh mbak makasih yah enak sekali,aku kapan kapan mau lagi”kataku meremasi pentilnya yang sudah keras.
“Iya
sayang”katanya membelai bibirku sambil menitikka air matanya.Ternyata
mbak Asih benar benar mencintaiku.Lalu aku menaik turunkan pantatku
pelan pelan makin lama makin cepat.Dari seret sampai lancr keluar
masuknya
“Sleep..sleepp..cleep..cleep….akhhhh….shhh…akhhh..mbaakkk….enak…Indraa
aku sayang kamu”teriakan kami sungguh indah.Kami tetap pada posisi itu
hingga akhirnya mbak Asih mendorong tubuhku hingga kontolku terlepas
dari tempiknya dan menyuruhku dibawah.
“Sayang kamu dibawah yah
biar aku rasain diatas”katanya lalu dia menduduki kontolku yang basah
mengkilat.Sleeeeepp kontolku masuk pelahan lahan.
“Aahh…”desahannya memulai gerakannya naik turun.Slee…cleep…cleep..seeepp irama kenthu kami yang indah.
Kami
tak hentinya bergerak,mbak Asih naik turun sedang aku meremas remas
pentilnya yang bergerak naik turun seirama gerakan pinggul sexynya
hingga akhirnya…
“Mbak aku sampai…”kataku
“Ahhh aku juga sayang kita keluarin sama sama yuuukkkhhhh”teriaknya
Sleep..cleep..cleepp…akhhh…shhh..akhhh
..shhh lalu serrrr…serrrr…serrrrr kami sampai hampir bersama sama tapi
aku hanya mengeluarkan pejuh sedikit banget karena sudah terkuras
tadi.Mbak Asih lalu rebah diatas tubuhku kelelahan dan kontolku masih
didalam tempiknya sampai mengecil lagi.
“Indra aku cinta kamu Ndra”katanya sambil menitikan air matanya diatas tubuhku
“Tapi aku sudah menjadi pacar Siska”kataku sambil menghapus air matanya
“Aku nggak peduli asal kamu juga sayang aku,kamu mau kan menyayangiku?”katanya lagi
“Iya sayang aku akan mencintai kamu walau kamu yang kedua”kataku memeluknya keharuan
“Ohh…Ndra aku sayang kamu dan aku nggak peduli walau kamu milik Siska yang penting aku memiliki kamu”kata cintanya tulus padaku
“Aku
cinta kamu yang”sambil mencium bibirnya dari bawah tubuhnya aku
berkata.Aku sungguh terharu sampai aku ikutan menangis(aku orangnya
romantis dan sangat sentimen).Aku menurunkan tubuh indah sayangku yang
kedua setelah aku kehabisan nafas keberatan.Lalu kami tertidur kelelahan
dan aku memeluknya penuh kasih sayang karena aku diam diam juga
menyayanginya.
Sejak saat itu aku resmi jadi pacarnya walau dia
rela menjadi yang kedua setelah Siskaku.Aku juga sering menemui Ita dan
Anggi sampai saat ini bila aku lagi gatel ingin kenthu atau ingin rasain
air pejuhnya.Saat dia pulang sekolah sekolah dengan jalan aku membolos
sekolah karena aku ingin kenthu dengannya dialam terbuka(aku suka
berexperimen dengan sex).
Cerianya begini:
Saat aku tau
kalau jam 11 siang Ita pulang dari SDnya aku langsung menunggunya
digardu ronda dekat sekolahnya karena aku tau jalan itu satu satunya
jalan bila dia pulang sekolah.saat dia sampai digardu aku langsung
memanggilnya dan kebetulan dia jalan sendirian tidak sama temennya.
Dia kupanggil langsung saja kearahku karena tau aku yang memanggil.
“Ada apa sih,kamu bolos yah”katanya sambil senyum
“Iya nih kangen sama kamu yang”kataku
“Yuk jalan kesana yuk”kataku mengajaknya kearah persawahan(sekolahan Ita dekat persawahan yang luas)
“Yuk deh”katanya menggandeng tanganku mesra.
“Ita
aku kangen kamu sama permainan kita”kataku memeluk pundaknya dari
samping setelah mendapatkan tempat yang agak terlindung dan sepi.
“Yang bener aja deh”katanya memegang tanganku yang dipundaknya.
“Iya,sampe sampe aku bolos begini”kataku lalu tanganku yang satunya meraba kakinya hingga terus sampai kepahanya.
“Kamu nakal deh”katanya membiarka aku menyingkap rok merah seragamnya
“Kita
main yuk”kataku lalu aku menciumnya dan dia membalas lumatanku pada
mulutnya karena dia sudah terbiasa aku lumatin.Tanganku meremas
pentilnya setelah aku menidurkannya dirumput yang tempatnya terhalang
semak rimbun.Kami ciuman lama banget sampai mulutku basah oleh ludahnya.
lalu
aku membuka kancing seragam putih SDnya dan melepasnya serta meletakakn
disamping kami.Ita memakai kaos dalam putih dan aku segera
mengangkatnya keatas hingga terlepas dan dia hanya tersenyum kepadaku
tanganya mengelusi kontol tegangku yang sudah tadi dia keluarin dari
celana panjangku(aku sengaja nggak pakai celana dalam karena aku sudah
ada rencana) hingga tampak miniset putih yang masih menghalangi
pentilnya.
“Kok kamu pakai miniset sih kmau nggak sexy dong”kataku menggodanya
“Aku
malu kok teteku udah gede nih”katanya menutupi pentilnya yang terhalang
miniset kecil putih.Aku lalu menaikkan minisetnya danmelepasnya dari
tubuh kecilnya.
“Ta kamu pakai lagi dong kaos dalemu sama seragammu”kataku menyodorkan baju seragamnya
“Kok di pakai lagi?”katanya
“Pokoknya
kamu pakai aja deh”kataku lalu dia memakai semuanya tanpa miniset
putihnya.Setelah selesai aku melepaskan celana panjangku,mendekatinya
dan memangkunya sehingga dia diatasku.Aku menyingkapkan rok merahnya
keatas dan dia hanya diam saja meremasin kontolku yang mengacung
keatas.Kusingkap roknya hingga terbuka sampai pangkal
pahanya,terlihatlah celana dalam hijau ada bunga bunga kecil miliknya.
“Ta
aku lepasin yah”kataku sambil menarik cawet hijaunya kebawah dan Ita
hanya mengangguk.Setelah lepas tangan kananku meraba raba tempiknya yang
masih gundul itu naik turun sedang tangan kiriku masuk kedalam kaos dan
seragam putihnya meremas susunya yang berukuran 32B itu
“Ahhhh
kamu”desahnya mulai keenakan sambil mengocok kontol itemku.Kami bermain
pegang pegangan hingga kami puas lalu aku menyuruhnya tidur dan aku
menindihnya terbalik(posisi 69)lalu aku menjilati,mengulum serta
mengerjai tempiknya hingga basah cairan kenikmatan dan dia mengemut
kontolku hingga kami sama sama mengeluarkan pejuh.Setelah keluar aku
menyruhnya bangun dan berdiri menungging.
Aku lalu menyingkap rok
merahnya keatas sampai pantat dan tempiknya mengintip serta mendekatkan
konotlku siap aku masukkan.Sleeeeeeppp kontolku masuk dengan mudah
karena Ita sudah sering aku kenthuin.
“Ta enak nggak?”kataku mendiamkan kontolku didalam tempiknya dan memegangi pinggang rampingnya
“Ahhhh
Ndra kontolmu nakal sekali”katanya sambil nungging dan pegangan pada
pohon kelapa.Aku lalu mulai memaju mundurkan pantatku agar kontolku
keluar masuk tempik Ita.Gerakanku mulanya lambat tapi lama lama mulai
cepat dan lebih cepat.
“Shhhh….akkhhhh…mhhhh akhhhh…akhhhh nikmaaat”teriak Ita
“Taa enak,nikmat taaa”teriakku tertahan.Clep..clep…sleep…sleep irama monoton kenthu kami tapi indah.
Aku mulai bosan dengan posisi nungging lalu aku mencabut kontolku dari tempiknya.
“Ta
sini aku gendong”kataku lalu menaikkan tubuh Ita dan mengarahkan
kontolku lagi kedalam tempiknya.Sleeepp kontolku masuk dengan mantap
Aku
berdiri telanjang dan Ita diatasku lalu bergoyang naik turun semakin
lama semakin cepat sampai rok dan seragamnya kusut.Aku memeluknya dan
bibirku berciuman dengannya saling melumat dan menjilat.
Hingga akhirnya aku akan sampai
“Taa aku pipis Taaa”teriaku lagi
“Ndraa
aku juga Akhhhh…”desahnya tertahan lalu
Serrr…serrrr.serrr….croottt…croottt…crroooottt kami sampai hampir
bersamaan dan saling memeluk erat erat.Aku menyandarkan tubuhnya dipohon
kelapa sampai beberapa saat kontolku juga didalam tempiknya.Air pejuh
kami kebanyakan sampai meleleh keluar membasahi rok seragam Ita.Sungguh
nikmat kenthu sambil sembunyi ditempat terbuka seperti ini.
Aku menurunkan Ita saat nafas kami kembali teratur dan mencabut kontolku dari tempiknya
“Uhhhh..ta nikmat ya tadi”kataku membelai rambut Ita yang kusut serta merapikannya
“Iya
lain kali lagi yah Ndra”katanya.Aku memekai lagi celanaku dan mengambil
miniset dan celana dalam hijau Ita serta menyimpannya
“Ta buat aku yah cawet dan Bh minimu”kataku sambil mengantongi pakaian dalamnya
“Buat apa?”tanyanya lalu tertawa kegelian
“Buat kenang kenangan aja”kataku
“Terus aku gimana nih”katanya sambil menyingkap roknya keatas memperlihatkan tempiknya yang tidak pakai celana dalam
“Nggak
usah pakai dulu hingga kamu sampai rumah baru kamu ganti terus tetekmu
itu kan agak tertutup,nggak kelihatan kok tetekmu”kataku membela belai
pentilnya yang tertutup seregam dan kaos dalam.Kami lalu pulang dan
berpisah dijalan karena aku pulang jam 2 siang dan saat itu baru jam
setengah satu jadi aku tadi kenthu sama Ita selama 1 ½ jam lebih.Aku
dijalan sepi menciumi celana dalam Ita dan minisetnya yang berbau tubuh
serta keringatnya.Baunya kecut kecut segar tapi aku bener benar suka
malah bila aku sedang terangsang dan tidak ada penyaluran aku lalu
menjilat serta menyedot aroma wangi pakaian itu sambil mengocok kontolku
sampai puas.
Aku juga pernah menemui Anggi secara sembunyi
ketika Anggi membeli sesuatu diwarung sebelah rumahku.Saat itu Anggi
membeli rokok yang disuruh oleh papanya dan aku menemuinya serta
menyuruhnya kembali menemuiku setelah dia mengembalikan rokok
papanya.Setelah dia mengembalikan rokok papanya dia menemuiku lagi dan
langsung aku ajak dia pergi kesawah deket rumahku yang tempatnya sepi.
“Kenapa ajak aku kemari sih?”tanyanya sambil tangannya menggandeng tananku
“Nggak
kok,aku pingin main aja dengan kamu”kataku lalau aku memeluk pundaknya
dan telapak tanganku langsung meraba susu kanannya karena posisiku ada
dikirinya.Dia malah semakin memelukku erat karena dia memang suka aku
remesin susu mininya
“Eh,remasin dong teteku…kan lama nggak kamu
remesin”katanya centil lalu aku memasukkan tanganku kekaos dan kaos
dalamnya yang longgar lalu mencari susu mini yang aku sukai.Aku meremas
remas dengan lembut karena Anggi suka diremesin lembut.
Terasa sekali susu Anggi belum keras dan lembut karena belum ada rangsangan.
“Enak
terusin yah”katanya lalu kami berjalan beriringan kegubuk yang agak
tersembunyi.Setelah sampai aku segera mendudukan Anggi di tikar lusuh
yang ada digubuk itu lalu aku membuka kancing kaosnya karena kaos Anggi
memakai kancing didadanya.
“Nggi main lagi yuk,tititku gatel nih
Nggi”kataku sambil menidurkannya dan menindih tubuh kecil Anggi setelah
membuka kancing kaos Anggi
“Iya yuk aku juga sudah lama nggak
main lagi sama kamu”katanya lalu tangan Anggi meraba kontolku yang mulai
ngaceng sejak sampai digubuk tadi.Lalu aku melumat bibir Anggi dan dia
membalasnya tak kalah ganas karena sudah sering aku lumatun bibir
merahnya.Tanganku langsung meremas susunya yang mulai mengeras dan
pentilnya mencuat tegang.Saat kami sedang ciuman aku menaikkan kaosnya
sampai terlepas lalu kaos dalamnya sekalian hingga Anggi telanjang dada
terlihat susunya mengeras dengan pentil coklat muda tegak mengacung
menantang.Aku lalu melepaskan lumatanku pada bibir mungil Anggi dan
mulai melumati pentil kirinya yang tegang mengacung sambil tangan kiriku
meremas susu kanannya yang bebas.
“Aaahhh….ssshhhhh enaaak
teruuss ya…”katanya sambil merabai kontolku yang ngaceng.Setelah agak
lama aku mengerjai susunya secara bergantian lalu tanganku mulai
melorotkan celana selutut ketat hitam Anggi hingga Anggi telanjang bulat
karena Anggi tidak memakai celana dalam(biasanya Anggi memakai celana
ketat itu sebagai ganti celana dalam).Tanganku segera menggosok gosok
tempiknya yang mulai membasah pertanda Anggi sudah terangsang.Tempik
Anggi sekarang kelihatan tebal dan dikanan kiri bibir tempiknya ada
daging yang menyelaput tapi daging itu justru membuat enak jika
disetubuhi.2 Jari tanganku aku masukkan kedalam lubang tempiknya lalu
mengeluar masukkannya secara cepat seperti menyetubuhinya.
“Aahhh…shhhhh
sakiiit jangan pakai jari dong”katanya sambil tangannya memegangi
lenganku kesakitan.Aku tak peduli hingga tempiknya berdarah menganai
jariku.Setelah sadar tempik Anggi berdarah aku menghentikan jariku dan
melihat Anggi menangis sambil tiduran.
Aku segera saja naik
ketubuh Anggi dan mengarahkan kontolku yang tegak mengacung acung kearah
tempiknya yang merah merekah segar sekali
kelihatannya.Sleeeepp..kontolku masuk perlahan lahan
“Ukhhh pelan pelan aja yah”katanya lalu aku mulai menggerakan pantatku maju mundur memompa tempiknya.
Terasa
nikmat,licin,geli bercampur jadi satu menjadi sensasi setubuh anak anak
yang membuat kami ketagihan.Kami bertahan pada posisi itu sampai kami
sama sama melepaskan pejuh kami.
“Akhhh…Anggi samapi
nih..serr…serr..serrrr…seerr”teiakan Anggi nyaring dan kurasa ada aliran
hangat melumuri kontolku.Lalu aku merasa kontolku semakin mengeras dan
ingin memuncratkan air surga.
“Nggiiiii….emut kontolku aku mau
pipis sayang”kataku lalu mencabut kontolku dari
tempiknya.Crroootttt….crrootttt….croottt lalu Anggi melumat ½ kontolku
hingga pejuhku habis keluar.
“mhhh enak sekali pejuhmu”katanya sambil mengocok ngocok kontolku mencari sisa air pejuhku.
“Udah
dong Nggi”kataku lalu memasukkan lagi kontolku ketempiknya dan memangku
Anggi ditikar gubuk duduk berpangkuan karena kontolku belum juga
melemas.
“Belum lemes ya”katanya lalu mengambil kaosnya menutupi daerah kemaluan kami yang masih menyatu.
“Kenapa ditutup,kan nggak ada orang”kataku memakaikan kaosku ketubuhnya.
“Biar
nggak saru”katanya kegenitan.Kami tetap menyatukan kelamin kami hingga
Anggi tertidur dalam pelukanku tapi kontolku nggak mau lemes juga
akhirnya aku diam menikmati remesan remesan lembut tempik Anggi pada
kontolku.
Kami juga sering main bersama,berdua atau bertiga.Kadang dirumah Ita kadang dirumahku kadang dirumah Siska pacar kesatuku.
Aku
dan Siska juga sering main seks diluar ruangan karena kami juga
menyukai petualangan yang seru.Kami main di sekolahan juga pernah.
Dulu
Siska dan aku bolos jam pelajaran berdua lalu kami sembunyi dikamar
mandi yang letaknya memang agak tersembunyi dan tertutup.Pada saat
dikamar mandi aku memeluk Siska dari belakang dan memasukkan tanganku
kebaju seragamnya lalu meremas remas susunya dari luar kaos dalamnya dan
diluar Bh mini Siska setelah puas aku membuka 3 kancing atas baju
seragam Siska lalu aku mengangkat kaos Siska dan membuka kancing Bhnya
lalu talinya aku tarik kekanan dan kekiri melewati bahu dan tangannya
kemudian melepasnya singkatnya susu Siska tertutup tetapi hanya seragam
dan kaos dalamnya.Lalu tanyanku menurunkan semua celanaku hingga celana
dalamku sekalian menampakkan kontolku yang tegang mengangguk angguk
minta dimasukin.Kemudian aku menurunkan celana dalam merah Siska tanpa
melepas rok Siska.
Kemudian aku mendekati Siska dari belakang dan
mengarahkan kontolku dari belakang(kami sudah sama sama
nafsu).Sleeeepp…blesss aku langsung memasukkan kontolku terburu buru
karena sempit waktu membuat kesakitan Siska.
“Aduuh pelan pelan dong Ndra,Siska sakit nih”katanya agak merintih
“Sorry
Sayang aku terlalu nafsu nih”kataku lalu tanganku menyambar susunya
yang menggelantung indah dibalik seragam dan kaos dalamnya.
Lalu aku mulai memaju mundurkan pantatku sambil tanganku berpegangan pada susunya dan meremasnya.
“Shhhh…ahhhh…shhhh…Ndraaaa aku sayang kamuuuu”kata Siska setengah merintih kenikmatan
“Siskaaaa
aku juga,tempikmu sempiitt…nikmat Kaaaa”teriaku mengiringi kenikmatanku
pada kemaluan kami.Sleeep…bleess…cplok..cplok…cplok irama persetubuhan
kami sungguh indah hingga aku ketagihan.Kami melakukan posisi nungging
itu lama sekali hingga kami sama sama sampai hampir bersamaan.
“Shhh…ahhh Ndra Siska sampai nih”katanya sambil kepalanya mendongak kebelakang.
“Iya Siska sayang aku juga sampai nih,didalam yah yaaaang”kataku lalu menghunjamkan kontolku dalam dalam ditempik Siska.
Seerr…serr..serr…croot…croot…croot kami keluar hampir bersamaan lalu aku mencabut kontolku dari tempik Siska.
Kontolku terlihat basah dari air mani kami dan air kenikmatan Siska.
“Ugh…Ndra
enaak banget ya”katanya sambil membenahi bajunya tetapi Siska tidak
memakai kembali Bh dan celana dalamnya tetapi dia menyuruhku menyimpanya
lalu aku menyimpanya disaku celanaku.
“Iya yang aku sampai
ketagihan,omong omong kamu kok nggak pakai kembali celana dalammu dan
Bhmu yang”kataku sambil memakai celanaku kembali.
“Nggak ah panas nih yang lagi pula aku malas lepas seragamku”katanya
Lalu
kami duduk beristirahat ditepian sisi kamar mandi sambil menunggu jam
pelajaran selesai sambil saling membelai kemaluan kami menikmati sisa
kenikmatan yang tadi kami lalui.Setelah bel pelajaran kami masuk kekelas
berdua kembali mengikuti pelajaran seperti biasa.Siska tidak banyak
bergerak dari tempat duduknya karena dia tidak pakai celana dalam dan Bh
dan aku segera menyimpan pakaian dalam Siska ketasku takut ketahuan.
Itulah
petualangan seksku dengan cewek cewek kecil nan cantik yang membuatku
ketagian.Dan kegiatan kami ini terus berlanjut sampai sekarang.